Kurang lebih dua puluh tahun yang lalu saya menemukan kisah pohon Jarak Hitam di daerah Banyuwangi Selatan, di sekitar Tegal Delimo, Alas Purwo. Bermula dari penelusuran kisah Pedang Samurai Sembilan Bintang yang sangat heboh saat itu. Penelusuran pusaka peninggalan penjajah ini mempertemukan saya dengan seorang pemuda yang dipanggil Sepuh. Mulanya tidak percaya, tapi setelah menunjukkan sedikit hal kepada saya, akhirnya lumayan percaya. Maaf master cukup percaya diri waktu itu dengan kemampuan-kemampuan bawaan lahir yang melekat pada diri.
Ketika mampir pertama kali di rumah pak Sepuh, master di amati atas bawah. Tak lama setelah memperhatikan lengan, pak Sepuh berkata: “Sampean pernah mengalami hal tidak jelas Mas, kemudian seorang tetua menulisi tangannya dengan kekuatan batin…”. Sontak saya tertegun dan meng-iya-kan pendapat pak Sepuh. Waktu masih muda master sering belajar ngelmu macam-macam, senang sama hal-hal mistis dan gaib. Suatu ketika mengalami gangguan aliran darah yang kacau, medis tidak bisa menemukan permasalahan ini. Akhirnya nasib mempertemukan dengan tetua dan sembuh.
Pada kunjungan berikutnya pak Sepuh menceritakan mengenai Jarak Hitam yang berhasil ditemukan seseorang atas bantuannya. Dikatakan bahwa Jarak Hitam mempunyai tuah pesugihan, sebenarnya terlalu seram dikatakan tuah pesugihan, sebenarnya simbol untuk membangkitkan chi kekayaan. Pohon Jarak Hitam tumbuhnya tunggal, tidak merumpun seperti jarak biasa. Tetapi buah dan getahnya seluruhnya hitam.
Jarak Hitam ini hanya bisa dimiliki oleh seseorang dengan nasib mujur yang tinggi dan karma yang baik di masa lalu. Tidak pula bisa dipindah tangankan. Yang beruntung memiliki Jarak Hitam ini memang menikmati hidup kaya.
Semoga artikel ini menjadi wawasan.
Cek toko online kami www.wariga.com
Atau kunjungi Galeri kbcbali.com yang menyediakan berbagai simbol Feng Shui, Spiritual dan berbagai perhiasan.
