Pak We dengan tak sengaja menjatuhkan koin seribuan dan menggelinding di jalanan setapak. Jalan itu sudah seperti menjadi halaman rumahnya karena setiap sore Ia menghabiskan waktu di sana untuk jalan-jalan, olah raga di usianya yang setengah baya. Koin yang menggelinding tersebut berhenti tepat di kaki seorang pemuda, mungkin kalau Dia sudah kawin pastilah pasangan muda yang berbahagia. Keliatan dari raut mukanya yang bersih, senyum yang tulus. Dia menyerahkan koin Pak We sambil basa-basi.

Ketika mereka ngobrol basa basi muncullah seorang tetangga dari Pak We dan tampaknya orang yang mengenal sang pemuda yang ternyata memang pasangan baru menikah, sebab tak lama kemudian muncul wanita yang umurnya tidak terpaut jauh dengan sang pemuda tersebut. Tetangga Pak We namanya Pak Bari seorang yang senang bercerita dengan siapa saja, umurnya masih muda dan pemilik warung makan seafood yang cukup ramai. Dalam pandangan Pak We, ya pantas warungnya ramai karena Pak Bari ramah dan senang cerita.

Setelah pasangan muda tersebut lewat, Pak We dan Pak Bari, melanjutkan jalan-jalan sorenya di lapangan seputaran taman kota di Lumintang yang waktunya sudah tambah sore. Pak Bari, karena umurnya terpaut jauh dengan Pak We, enaknya dipanggil Nak Bari saja. Nak Bari kemudian menceritakan tentang pasangan barusan kepada Pak We, yang mana dikenal memiliki pandangan-pandangan unik.

Pak We dan Pak Bari
“Pak We…”. Kemudian cerita tersebut mengalir begitu saja. Pemuda tersebut namanya Bindu seorang pengusaha jual beli mobil bekas yang sukses mempunyai dua showroom. Kebiasaannya yang baik dan patut ditiru adalah melayani orang tuanya yang sudah sangat tua. Pak Bindu, sesibuk apapun selalu pulang pada jam-jam makan. Kemudian diketahui, sejak orang tuanya melemah dan sakit karena tua, Ia merawat dan termasuk menyuapi makan ayahnya.

Demikianlah karena tanggung jawab seorang anak kepada orang tuanya, anaknya kemudian terbuka salah satu pintu rezekinya. Kisah ini adalah kisah nyata dan nama-nama disamarkan. Semoga kisah ini memberi inspirasi bagi pencari jalan kekayaan.

Feng Shui Garase
Feng Shui Garase

Setiap keluarga biasanya mempunyai motor atau mobil. Dalam feng shui siklus 5 unsur . mobil dan motor adalah unsur logam. Mobil dan motor ini adalah logam yang sangat aktif dan berbahaya kalau salah garase. Atau menjadi aktifator yang sangat bagus ka [ ... ]

Pakelem - Larungan Kamis Umanis (Legi)
Pakelem - Larungan Kamis Umanis (Legi)

Feng shui adalah mengadaptasi berbagai aspek alam lingkungan di mana feng shui itu dipraktikkan. Di Nusantara, para leluhur, nenek moyang telah mengajarkan pakelem atau larungan ke laut. Dalam sastra dikatakan laut adalah sumber segala kekayaan yang  [ ... ]

SPACE CLEANSING UNTUK REZEKI DAN KESEHATAN
SPACE CLEANSING UNTUK REZEKI DAN KESEHATAN

  Manakala keseimbangan energi tercapai maka praktik feng shui akan membuahkan hasil seperti yang diharapkan. Ingat space cleansing adalah pelengkap yang penting dalam praktik feng shui. Bahkan menjadi sangat penting pada situasi darurat seperti  [ ... ]

Mengundang Energi Positif Agar hidup Lebih Bahagia...
Mengundang Energi Positif Agar hidup Lebih Bahagia. Sehat dan Sukses

Kali ini saya ingin berbagi bagaimana mengundang energi positif agar hidup kita lebih sehat. sehat dan sukses.
Nah pada artikel ini saya ingin memfokuskan tentang bagaimana mengundang energi positif tersebut kedalam rumah kita? Artikel lain mengenai [ ... ]

Other Articles

Newsletter

Daftarkan email anda untuk mendapatkan update terkini dan artikel penting dari situs kami. Alamat email hanya digunakan untuk pengiriman newsletter saja.

Nama:
E-mail: